JEPARA – Meski memiliki keterbatasan, penderita lumpuh layuh Jamaludin Cahya (25) berhasil mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia (Muri), atas rekor Pameran Tunggal Desain Grafis Anak Lumpuh Layu. Atas keberhasilannya tersebut, pria yang akrab disapa Cahya itu mendapatkan bantuan berupa laptop dan printer dari Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Prestasi Cahya tidak hanya rekor Muri. Ketika masih di Sekolah Luar Biasa, dia beberapa kali menjadi juara, baik di tingkat sekolah maupun nasional khusus disabilitas. Hal itulah yang membuat bupati menaruh perhatian lebih.
“Dia punya prestasi, maka kita berikan bantuan untuk semakin menunjang prestasinya, dengan sebuah laptop” ujar Andi, sapaan akrabnya, saat menyerahkan bantuan tersebut di kediaman Jamaludin Cahya di RT 21/ RW 4 Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Senin (27/12/2021).
Pada kesempatan itu, bupati juga memberi motivasi kepada Cahya, agar selalu semangat dalam berkarya.
Cahya mengaku senang dengan perhatian dan bantuan yang diberikan bupati kepadanya. Sebab di tengah kesibukan dinas, bupati menyempatkan untuk berkunjung dan menyerahkan bantuan.
“Terima kasih, Pak Bupati sudah mau datang ke rumah dan memberikan bantuan,” tutur Cahya, dilansir jatengprov.go.id.
Di lokasi yang sama, bersamaan dengan pemberian bantuan tersebut, bupati juga menyerahkan bantuan serupa bagi Ponpes Al Kahfi Desa Bawu, dan Pos PAUD Bina Siwi Desa Geneng.
Setelahnya, kunjungan dilanjutkan ke rumah Mukijah (66) di RT 20/RW 4, untuk menyerahkan bantuan berupa kursi roda, karena tengah mengalami strok. Selain untuk Mukijah, bupati juga menyerahkan tujuh buah kursi roda bagi warga Bawu lain yang membutuhkan. (*/cr1)
