oleh

Ini Delapan Inovasi Pemkab Wonosobo di Bidang Pelayanan Publik

WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo meluncurkan sejumlah inovasi di bidang pelayanan publik, bertepatan dengan peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, di Pendapa Kabupaten Wonosobo, Selasa (17/8/2021).

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, menyebutkan, terdapat delapan inovasi yang dibuat oleh jajarannya, antara lain lima inovasi yang dirancang oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Wonosobo, berupa Enjoy Your Sinopsis Book (Eyes Book), Serempak Digitalisasi Arsip Vital (Pak Digital), Paket Literasi Budi Pekerti (Paket Lidi), Layanan Restorasi Arsip Vital (La RAV), dan Arsip Edukatif dan Rekreatif (AER).

“Saya menilai inovasi-inovasi ini sangat bermanfaat dan dapat menjadi salah satu solusi, atas berbagai permasalahan terkait kearsipan dan literasi,” jelas Bupati Afif.

Baca Juga  SMSI Aceh Berkinerja Baik, Pj Bupati Aceh Utara Dapat Award dari SMSI Aceh

Ditambahkan, inovasi lain dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo, yakni aplikasi pengaduan masyarakat yang terintegrasi dalam satu sistem bernama Aplikasi Lapor Bupati dan Call Center 112. Di mana warga dapat menyampaikan setiap aduan terkait layanan publik, maupun kondisi aktual di sekeliling mereka setiap saat.

“Khususnya aduan ataupun aspirasi yang membutuhkan penanganan cepat akan dapat diakomodasi dengan adanya Call Center 112. Sementara, untuk aduan yang bukan kategori darurat namun tetap membutuhkan tindak lanjut dari perangkat daerah terkait, kami tampung dalam kanal website Lapor Bupati,” ujar bupati.

Baca Juga  Puguh Birowo Buka Pelatihan Demokrasi untuk Guru

Selanjutnya, inovasi dari Bagian Hukum Setda Kabupaten Wonosobo, berupa aplikasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum atau JDIH, yang dapat diakses oleh masyarakat luas. JDIH berisi produk hukum, dokumen langka, dan peraturan desa yang dapat diunduh secara langsung sebagai referensi. Tak hanya itu, tersedia juga pelayanan perpustakaan pada jam kerja dan konsultasi terkait dengan penyusunan produk hukum, Pojok Baca, Anjungan Informasi Elektronik, serta telah terintegrasinya JDIH Desa dengan JDIH Kabupaten Wonosobo, yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses produk hukum secara mudah, cepat, dan akurat.

Baca Juga  Aplikasi PPDB Diluncurkan, Wagub Jateng Harap Beri Kemudahan Masyarakat untuk Daftar Sekolah

Pada sektor pariwisata, imbuh Afif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, juga mengupayakan identitas merek (branding identity) mi ongklok sebagai ikon wisata kuliner Wonosobo. Caranya dengan mendesain gerobak dan kostum para pedagang mi ongklok di seluruh wilayah Wonosobo, agar menimbulkan kesan positif dan mendalam bagi wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo.

Bupati mengapresiasi para inovator daerah atas kreasi mereka. Pihaknya berharap berbagai inovasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta membantu masyarakat saat mengakses layanan yang diberikan oleh pemerintah. (*/cr1)

Sumber: banten.siberindo.co

News Feed