Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki empat poin utama dalam pemulihan ekonomi khususnya sektor Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) selama pandemi Covid-19. Poin-poin tersebut tertuang dalam Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Menurut Wali Kota Depok, Mohammad Idris, poin pertama dengan menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, dan meningkatkan daya beli masyarakat. Kedua, meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang berorientasi pada penciptaan wirausaha baru dan pasar kerja berbasis potensi lokal.
“Kemudian poin ketiga, membuka peluang pasar produk berbasis teknologi dan informatika,” kata Mohammad Idris saat membuka Depok Virtual Expo 2021, Selasa (24/08/21).
Lanjut dia, poin keempat adalah peningkatan kualitas usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi. Juga meningkatkan secara peran perdagangan, peran ekonomi kreatif dalam pertumbuhan perekonomian kewilayahan,” ujarnya
Ia menuturkan, dukungan nyata juga diberikan untuk pelaku UMKM dengan menggaungkan ajakannya membeli produk lokal. Ajakan tersebut khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
“Sisihkan sedikit rezeki untuk membeli produk UMKM. Lalu bantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (mandiri) dengan memberikan produk tersebut,” ungkapnya.
Mohammad Idris menambahkan, seluruh pihak baik pemerintah pusat, provinsi dan pelaku UMKM diharapkan bisa terus bersinergi dengan baik agar terus menumbuhkan sektor ekonomi. Hal tersebut sebagai bentuk usaha bersama dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Semua pihak diharapkan ikut berkontribusi dalam pemulihan kondisi ekonomi di tengah pandemi,” tutupnya. (*/cr1)
Sumber: aceh.siberindo.co