oleh

Pemkot Magelang Salurkan Bantuan Sosial untuk Pelaku UMKM dan PKL

KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang memberikan bantuan sosial bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun pedagang kaki lima (PKL) di wilayahnya.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz secara simbolis memberikan bantuan di Pendapa Pengabdian, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Senin (29/11/2021).

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Sunaryanto menyampaikan, bantuan berupa uang modal itu merupakan salah satu wujud kepedulian atau stimulan kepada pelaku UMKM dan PKL, agar tetap bersemangat mengembangkan usaha. Bantuan diserahkan kepada 15 orang pelaku UMKM/PKL dengan nominal total bantuan Rp33 juta.

Baca Juga  Ganjar Ingatkan Bantuan Keuangan Jangan Dikorupsi

“Para penerima sebelumnya sudah disurvei, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada. Jadi bantuan modal ini sudah sesuai dengan keadaan riil,” kata Sunaryanto, dilansir jatengprov.go.id.

Menurutnya, bantuan ini merupakan upaya untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial dan mengurangi dampak negatif pandemi Covid-19.

Kemudian, untuk menambah modal agar kelangsungan usaha tetap berjalan, serta memotivasi pelaku UMKM/PKL bisa lebih meningkatkan produknya, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Baca Juga  Menteri Pertanian 2004-2009, Bersama PUB Pandeglang Gagas Program Ketahanan Pangan

Sementara itu, Wali Kota Muchamad Nur Aziz yakin UMKM di Kota Magelang dapat bangkit kembali di era new normal ini, asalkan mau berpikir kreatif, jeli menangkap peluang, dan mau bekerja.

Sejalan dengan itu, diharapkan pelaku UMKM/PKL tetap menjaga kualitas produknya. Aziz berpesan, agar mereka tidak lelah membangun kepercayaan dan kapasitas diri.

Baca Juga  Sekjen Gerindra: Prabowo The New Soekarno, Ingin Hilangkan Kemiskinan Lewat Program Makan Siang Gratis

“Kepada instansi terkait, saya minta agar pendampingan kepada pegiat UMKM bisa dilaksanakan terintegrasi dalam semua aspek, seperti perizinan, pemasaran, pengawasan mutu, dan sebagainya,” ujarnya. (*/cr1)

News Feed