oleh

Pemkab Batang Jemput Bola Guna Percepatan Vaksinasi Covid-19

BATANG – Pemerintah Kabupaten, TNI, dan Polres Batang jemput bola calon peserta vaksinasi Covid-19, menjadi solusi untuk menghadapi penyebaran virus tersebut. Tentunya, dengan diimbangi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto, mengatakan, vaksinasi sebanyak dua dosis dirasa sudah cukup untuk menangkis penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga  TP-PKK Jateng Dihimbau Jadi Support System Bagi Anak-anak yang Kehilangan Orang Tua Karena Covid-19

“Bahkan sekarang ada satu kali vaksin, yaitu vaksin dari Johnson & Johnson, dan di Batang pun sudah banyak warganya yang tervaksinasi dengan vaksin tersebut,” bebernya, saat ditemui, di kantornya, Kamis (2/12/2021).

Ia menjelaskan, capaian vaksinasi di Kabupaten Batang sampai saat ini sudah mencapai 59,82 persen, khusus untuk lansia 46,80 persen.

Baca Juga  Kesehatan Masyarakat: KSAD Perintahkan Faskes Di Bawah TNI AD Siap Membantu Warga

“Program vaksinasi secara jemput bola masih tetap dijalankan. Target percepatan vaksinasi hingga akhir Desember ini sebanyak 70 persen. Sampai sekarang, kami masih sedikit kerepotan untuk menemukan sasarannya, maka jemput bola terus digencarkan,” tegasnya, dilansir jatengprov.go.id.

Berdasarkan data yang diperoleh, daerah yang masih minim capaian vaksinasinya adalah Kecamatan Bawang 34 persen dan Warungasem 39 persen.

Baca Juga  Program Magang ke Jepang yang Digagas Ganjar Diminati Peserta dari Lampung

“Yang lainnya sudah melejit semua, di atas 50 persen,” ujarnya.

Didiet menegaskan, selain vaksinasi, disiplin penerapan protokol kesehatan tidak boleh kendur.

“Informasi di luar sana masih simpang siur. Sedangkan kasus Covid-19 di Batang sudah melandai. Mudah-mudahan tidak terpengaruh,” harapnya. (*/cr1)

News Feed