oleh

Peresmian Desa Mandiri Internet Sokawera dalam Acara Gebrak

PURBALINGGA – Digitalisasi desa tak sekadar memberikan kemudahan akses internet kepada warga, tapi juga harus memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian di wilayah itu.

Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat peluncuran Desa Mandiri Internet Sokawera, Kecamatan Padamara, dalam rangkaian acara Gebrak (Gerakan Bersama Rakyat) Gotong Royong, di Balai Desa Sokawera, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga  Survei LSI : Kepercayaan Publik Terhadap Jokowi Turun Dibawah 50 Persen

Bupati mengatakan, sejauh ini sudah beberapa desa digital diluncurkan, dimulai dari Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar. Pada hari itu, keberadaan desa digital bertambah dengan diluncurkannya Desa Mandiri Internet Sokawera  yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.

“Desa digital juga harus diimbangi dengan akses internet yang baik. Desa Mandiri Internet Sokawera ini bisa menunjang hal tersebut, dan perputaran ekonominya juga bisa menjadi nilai tambah,” katanya, dilansir jatengprov.go.id.

Ditambahkan, Desa Mandiri Internet Sokawera merupakan bisnis layanan Wifi kepada masyarakat, yang merupakan jawaban atas masalah susahnya sinyal internet di desa itu. Dengan begitu, dapat meningkatkan bisnis yang digeluti warga, seperti ayam ungkep, beras Soka, serta produk UMKM lainnya.

Baca Juga  58 Tabung Oksigen Medis untuk RSUD Pademangan

Kepala Desa Sokawera, Badrun menyambut baik kemudahan akses internet bagi masyarakat di wilayahnya. Apalagi, mereka tengah membangun perekonomian dengan melebarkan usaha. Seperti, Bumdes yang merambah bisnis rumah makan, serta potensi kuliner ayam ungkep yang sangat khas di desa itu.

“Desa tematik ayam ungkep akan dikembangkan di sini. Semoga menjadi besar dan bisa memberdayakan masyarakat Desa Sokawera,” pungkasnya. (*/cr1)

News Feed