Semarang – Menjelang perayaan Natal 2021, Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar apel pasukan pengamanan bersama jajaran TNI dan instansi terkait, untuk mengamankan kurang lebih 3000 gereja.
Pengamanan Perayaan Natal 2021 itu dilakukan secara terbuka, maupun pengamanan tertutup.
Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa jajarannya bersama TNI dan elemen masyarakat lainnya, akan memberikan jaminan keamanan kepada umat Nasrani yang akan menjalankan ibadah atau perayaan misa Natal di gereja.
Kapolda Jateng menjelaskan, yang dilakukan jajarannya bersama TNI dan instansi terkait di perayaan Natal itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama beribadah bagi umat Nasrani.
Termasuk memastikan protokol kesehatan di gereja-gereja diterapkan dengan baik.
Menurut Jenderal Bintang Dua, para pengurus gereja juga bisa memastikan jemaat yang beribadah merasa aman dan nyaman karena sudah diterapkan protokol kesehatan.
Melansir polri.go.id, mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, sampai dengan pembatasan jumlah jemaat di dalam gereja.
“Untuk kegiatan dalam ibadah Natal, tiga ribu gereja di wilayah kita sudah kita lakukan pengamanan. Dengan memberikan jaminan keamanan kepada saudara-saudara kita, yang melaksanakan perayaan Natal. Dengan ketentuan-ketentuan sesuai dengan anjuran pemerintah. Gereja dengan 50 persen (kapasitas), gereja melakukan protokol kesehatan. Di situ kita lakukan pospam antara Polri dan masyarakat gereja dalam rangka memberikan jaminan keamanan kepada yang melaksanakan kegiatan,” tutup Irjen Pol. Ahmad Luthfi. (*/cr1)