Seluruh puskesmas di Kabupaten Kebumen siap melayani masyarakat yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) pada Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Kebumen, Moch Nasir, mengatakan, sarana dan prasarana untuk pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara keseluruhan sudah siap.
“Pemeriksaan kesehatan ini diberikan spesial bagi masyarakat yang sedang berulang tahun. Jadi silakan diingat tanggal ulang tahunnya, untuk bisa daftar di SSM atau bisa datang langsung ke puskesmas,” ujarnya, saat meninjau pelaksanaan PKG di Puskesmas Pejagoan pada, Kamis (13/2/2025).
Sejauh ini, kata Nasir, sebanyak 336 orang warga Kebumen sudah mendaftar untuk mengikuti program PKG. Jumlahnya pun akan terus bertambah seiring berjalannya program ini.
Lebih lanjut, PKG merupakan langkah awal untuk dapat mendeteksi penyakit lebih dini, sehingga peluang untuk sembuh bisa lebih besar.
Adapun pemeriksaannya, imbuh Nasir, meliputi pengukuran pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan) dan perkembangan (bagi balita), pengukuran tekanan darah, gula darah dan fungsi ginjal, pemeriksaan indera mata dan telinga, pemeriksaan gigi, jiwa, dan lainnya.
Kepala Puskesmas Pejagoan, Timbul Pranoto, mengatakan, pihaknya sudah membuka layanan PKG sejak Senin (10/2/2025). Jumlah pendaftar yang mengikuti program PKG di Puskesmas Pejagoan telah mencapai 11 orang.
“Kami secara keseluruhan sudah siap untuk menjalankan program ini, bahkan setiap harinya kita sudah melayani masyarakat yang mengikuti program PKG. Kita melayani pada jam kerja Senin sampai Jumat dari pukul 07.30 sampai dengan 14.30 WIB,” jelas Timbul.
Didominasi Lansia
Di Cilacap, pengguna manfaat program PKG didominasi oleh warga lanjut usia (lansia). Informasi tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Cilacap Utara 1, Pustika Sari, saat ditemui di kantornya Rabu (12/2/2025).
“Rata-rata hasil CKG (cek kesehatan gratis masyarakat) adalah kolesterol tinggi dan hipertensi. Kemarin kami juga sempat melakukan EKG gratis bagi pasien dengan kondisi tertentu”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang, Didiet Wisnuhardanto, menuturkan, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan CKG, wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Sudah 96 persen atau 800 ribu orang warga yang terdaftar, namun keaktifannya baru 75 persen atau 700 ribu peserta. CKG bisa dilakukan di klinik, puskesmas induk dan rumah sakit,” tandasnya.
Dari Batang, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Prov Jateng, Irma Makiah menyampaikan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan di beberapa kabupaten/kota.
“Simulasi sudah digelar di Kabupaten Kudus, Demak dan Kota Tegal, sejak 20 Januari lalu,” terangnya, saat ditemui di Hotel Sendang Sari Kabupaten Batang, Kamis (13/2/2025).
Dalam sosialisasi tersebut, Irma menerangkan alur pelayanan agar terdaftar sebagai peserta CKG, dengan mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile.
“Silakan mendaftar di hari ulang tahunnya, nanti dapat pemberitahuan dan tiket, supaya bisa melakukan dicek kesehatannya,” bebernya.
Pemerintah telah mengelompokkan beberapa kategori, di antaranya, CKG Ulang Tahun, Anak Sekolah, dan Khusus.
“CKG Ulang Tahun untuk usia 1-6 tahun dan 18 tahun ke atas, CKG Anak Sekolah saat penjaringan dan CKD Khusus pada bayi dan ibu hamil,” terangnya.
Irma berharap agar masyarakat memanfaatkan layanan tersebut, sehingga pendeteksian terhadap penyakit dapat dilakukan lebih awal.